MERANGIN JENDELA PEMBARUAN – Menanggapi polemik yang berkembang di media sosial terkait penggunaan rumah subsidi untuk Dapur Makan Bersama Gratis (MBG) di Desa Sungai Ulak, Dr. Hj. Elviana, M.Si, Anggota Komite IV DPD RI, secara tegas menyampaikan permintaannya agar oknum-oknum penyebar informasi tidak berdasar menghentikan narasi yang menyesatkan.
“Sudahi polemik yang mengada – ada ini. Rumah yang digunakan untuk dapur MBG bukan rumah subsidi. Itu rumah pribadi yang dibeli secara tunai dan disewa resmi oleh yayasan. Tidak ada pelanggaran hukum, tidak ada penyalahgunaan fasilitas negara,” tegas Elviana saat meninjau langsung lokasi dapur MBG, didampingi Wakil Bupati Merangin.
Klarifikasi ini disampaikan menyusul beredarnya tudingan di media sosial yang menyebut dapur MBG memakai rumah subsidi untuk operasionalnya sebuah klaim yang menurut Elviana tidak hanya keliru, tetapi juga bermuatan fitnah dan sentimen politik.
Elviana juga menekankan bahwa MBG adalah program sosial murni yang bertujuan menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak sekolah dan masyarakat kurang mampu.
“Saya tidak punya kepentingan pribadi di sini. Yang saya perjuangkan adalah agar anak-anak kita, terutama di Jambi, bisa makan bergizi setiap hari. Itu saja. Saya galau karena di daerah lain anak-anak sudah menikmati MBG, tapi di Jambi masih banyak yang belum,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Elviana mengajak semua pihak untuk berhenti menyebar hoaks dan beralih pada kerja nyata:
“Mari kita bergotong royong membangun dapur MBG. Bukan malah menebar sentimen. NU dan Muhammadiyah saja sudah mulai bangun dapur. Kita di Jambi harusnya bisa lebih kompak dan kolektif.”
Ia juga mengajak anggota dewan di semua tingkatan, pemerintah daerah, hingga LSM untuk ikut terlibat secara langsung membantu pembangunan dapur – dapur MBG di wilayah masing-masing.
Dapur MBG di Sungai Ulak sendiri masih dalam tahap pengerjaan. Karenanya, Elviana meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru menilai atau menghakimi kondisi sementara
Penulis : YUNI MARIANA
